Kamis, 05 Juli 2012

Buku Ajar SEL


BUKU AJAR
PENDIDIKAN BIOLOGI
KELAS XI SMA/MTs SEDERAJAT

Standar Kompetensi 1 :
Memahami struktur dang fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan
Kompetensi Dasar 1.1 :
Mendeskripsikan komponeen kimiawi sel

SEL
A.    Sejarah Penemuan Sel
  1500-an
            Ditemukan lensa konfeks dengan perbesaran 5x dari benda aslinya.
  1959
            Zacharias Janssen menemukan mikroskop pertama kalinya.
  Awal 1600-an:
            Mikroskop pertama kali di Eropa, menggunakan dua lensa konveks. Kekurangannya: Terjadi pembelokkan warna.
  1632-1723
            Antoni Van Leuwenhoek dari Belanda menggunakan mikroskop dan menemukan bakteri, sel darah merah, spermatozoa, dan protozoa.
  1661
            Marcello Malpighi menggunakan lensa untuk mempelajari serangga.
  1662
            Rober Hooke menemukan sel pada gabus.
  1672
            Nehemiah Grew menuliskan buku tentang ilustrasil mikroskop anatomi tumbuhan.
  1838-1839
            Matthian Schleiden & Theodor Schwann mengajukan teori sel hewan dan tumbuhan berdasarkan pd observasi
  1855
Rudolf Virchow menyatakan teori “sel yang baru dibentuk karena pembelahan sel sebelumnya”.

  1880
            August Weismann menambahkan teori Virchow menyatakan bahwa “semua sel yang ada sekarang dapat digunakan untuk melacak sel nenek moyang terdahulu”.

B.     Bagian – bagian sel
1.      DINDING SEL
  Lapisan terluar.
  Berfungsi sebagai penyokong, pelindung.
  Ditemukan di tumbuhan, fungi, dan bakteri. Tidak ditemukan di sel hewan.
  Strukturnya tersusun atas selulosa sehingga kaku, kuat dan keras.
  Mengatur keluar masuknya H2O, O2, CO2
2.      MEMBRAN SEL
Merupakan lapisan yang melingkupi permukaan luar sel.
Ditemukan di semua makhluk hidup. Tumbuhan: terletak setelah dinding sel. Hewan: bagian terluar sel, tersusun atas kolesterol.
Strukturnya: lapis ganda yang terdiri dari fosfolipid dan protein, bersifat selektif permeable.
Fungsi: pelindung, mengotrol keluar masuknya materi ke dan dari sel, pembatas antara sel dengan lingkungan, mengatur homeostatis.
cell_membrane.jpg
Gambar: 1 (membran sel)
4RossFig2.jpg
Gambar: 2 (membran sel)

3.      SITOPLASMA
Berisi cairan dan organel-organel yang merupakan tempat terjadinya proses metabolisme berlangsung.
Tidak termasuk nukleus, membran sel, dan dinding sel.
Organel-organel dalam sel: RE, golgi, ribosom, lisosom, mitokondria, vakuola, plastida, sentriol, & sitoskeleton.
01_24_organelles.jpg
Gambar: 3 (sitoplasma)

4.      NUKLEUS
Terdiri dari:
-         Nukleolus: berperan dalam sintesis berbagai macam molekul RNA.
-         Nukeloplasma: cairan dalam nukleolus tersusun dari protein.
-         Butiran kromatin: tampak jelas saat sel tidak membelah, butiran kromatin menebal menjadi struktur yang disebut kromosom. Kromosm mengandung DNA yang berfungsi menyampaikan informasi genetik melalui sintesis protein.
Fungsi
§  Menyimpan gen dalam kromosom.
§  Mengorganisasikan gen ke dalam kromosom agar terjadi pembelahan sel.
§  Membuat gen lalu mentranspornya melalui celah nukleus (nuclear poles).
§  Membuat RNA sebagai protein pengkode (mRNA).
§  Memproduksi ribosom di nukleus.
§  Menguraukan DNA untuk mereplikasi gen.


5.      RETIKULUM ENDOPLASMA
ER.jpg
Gambar: 4 (retikulum endoplasma)

ER2.jpg
Gambar: 5 (retikulum endoplasma)

Membran berlipat-lipat yang mentranspor materi-materi di dalam sel.
Peran: RE (Retikulum endoplasma) merupakan bagian dari sistem tranportasi internal; tranportasi protein dan karbohidrat ke badan Golgi.
Struktur: merupakan membran atau tabung yang saling terhubung; lapisan membran berupa lipid-protein.
RE Halus: tidak ada ribosom; RE kasar ditempeli ribosom.               


6.      RIBOSOM
Letak: menempel di RE atau bebas di sitosol.
Fungsi: Sintesis protein dan rRNA.
ribosome.gif
Gambar:6  (ribosom)

7.      BADAN GOLGI
golgi_apparatus.gif
Gambar:7  (badan golgi)

Struktur: Terdiri dari kantong-kantong pipih dan vesikel.
Fungsi: memodifikasi protein yang dibuat sel; membungkus dan mengeksport protein.
Protein di sintesis di RE à dipindah ke badan golgi à ditambahkan karbohidrat à protein yang dimodifikasi dikeluarkan dalam bentuk vesikel.




8.      LISOSOM
·      Merupakan organel yang memakan bagian sel.
·      Mengandung enzim pencerna.
·      Struktur: ukurannya kecil, dilapisi membran.
·      Fungsi: memecah molekul besar menjadi molekul kecil; menghancurkan organel sel yang sudah tua.
lysosome.jpg
Gambar:8  (lisosom)
lysosome.gif
Gambar:9  (lisosom)
9.      MITOKONDRIA
p0014498-mitochondria.gifMitochondria2.jpg mitochondria.gif
Gambar:10  (mitokondria)
Organel penghasil energi.
Memproduksi ATP menggunakan energi yang disimpan di molekul makanan.
Struktur: bentuk seperti kacang; membran ganda (membran luar halus & membran dalam berlipat-lipat).
Fungsi: memecah molekul gula (glukosa) untuk menghasilkan energi; tempat respirasi seluler.

10.  VAKUOLA / VESIKEL
Merupakan kantong kecil yang dapat memindahkan materi tertentu ke dalam/luar sel.
Tumbuhan: punya satu sel dengan ukuran besar.
Hewan: punya banyak, ukuran kecil.
Fungsi: penyimpan makanan, air, zat metabolik, atau racun; pada tanaman  untuk menyimpan makanan atau gula.
anatomy.GIFanatomy2.GIF
Gambar:10  (vakuola/ vesikel)

11.  PLASTIDA
Hanya terdapat pada sel tumbuhan.
Ada 3 macam plastida: kromoplas, leukoplas, & kloroplas.
Kromoplas: plastida berwarna karena mengandung pigmen.
Leukoplas: plastida berwarna putih; berfungsi menyimpan amilum (amiloplas), minyak (elaiplas), dan protein (alueroplas).
Kloroplas: plastida mengandung klorofil.




12.  KLOROPLAS
  Organel yang menghasilkan klorofil.
  Hanya ditemukan di sel tumbuhan atau alga.
  Berwarna hijau, bentul oval
  Berisi klorofil (pigmen hijau)
  Bermembran ganda dengan membran dalam yang termodifikasi menjadi kantong-kantong yang disebut Tilakoid;
  Tiap kantong tilakoid à Grana.
  Grana satu dengan yang lain saling berhubungan.
  Substansi bagian dalam yang seperti gel disebut stroma.
elodeacell.jpg Chloroplast-new.jpg
Gambar:11  (kloroplas)

13.  SENTRIOL
·      Terdapat pada sel hewan, sel tumbuhan tingkat rendah, mikroorganisme
·      Struktur berpasangan dekat nukleus.
·      Tiap sentriol terdiri dari sebaris silinder sebanyak 9 mikrotubula.
·      Fungsi: Memisahkan kromosom selama mitosis.
Centrioles.gif 
Gambar:12  (sentriol)

14.  SITOSKELETON
  Terdiri atas 3 jenis serabut berbeda: mikrofilamen, mikrotubul, & filamen antara.
  Fungsi: kekuatan sel, mempertahankan bentuk sel, pergerakan organel dalam sel.
  Mikrofilamen: bentuknya seperti benang, padat,terdiri dari protein disebut aktin.
  Filamen intermediet: serat sitoplasmik yang panjang. Disebut intermediet karena diameternya lebih besar dari mikrofilamen dan lebih kecil dari mikrotubula. Tersusun atas protein disebut fimetin. Ada juga yang tersusun oleh protein keratin.
  Mikrotubula:  serat panjang yang berbentuk spiral, spiralnya membentuk tabung berlubang. Tersusun atas protein tubulin. Merupakan serabut penyusun sitoskeleton terbesar.
a4%20cytoskeleton.jpg
Gambar:13  (sitoskeleton)


15.  SILIA & FLAGELA
Peran: alat gerak.
Silia: ukuran kecil; jumlah banyak.
Flagela: ukuran besar; jumlah sedikit.
Cilia2.jpgflagellum2.jpg
Gambar:14  (silia dan flagelia)

16.  NUKLEUS
cellnucleus.jpg
Gambar:15  (nukleus)


C.    Sel Eukariotik dan sel prokariotik
Gambar:16  (eukariotik dan prokariotik)

D.    Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Gambar:17  (sel hewan dan sel tumbuhan)













BAHAN AJAR
Struktur dan fungsi organel-organel sel

        Sel merupakan unit struktural, fungsional, pertumbuhan, dan unit hereditas makhluk hidup. Untuk dapat melaksanakan berbagai fungsi kehidupan, sel dilengkapi dengan berbagai organel. Beberapa organel pada sel hewan ada yang berbeda dengan sel tumbuhan.

 
        Gambar 1. Sel tumbuhan                                     Gambar2. Sel hewan
Sumber: Essentials of Biology, 1990
Organel pada sel hewan adalah :
1.      Membran plasma
Gambar3. Membran plasma
Sumber: Aimaifantasy.wordpress.com
Tersusun atas lemak (lipid) dan protein (lipoprotein).Fungsi: melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat dan sebagai penerima rangsang dari luar sel.
2.      Sitoplasma
Gambar 4. Sitoplasma
Sumber:Gustinerz.wordpress.com
Tersusun atas: cairan (sitosol) dan padatan (berupa organela-organela). Fungsi: tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.
3.      Nukleus (inti sel)
Gambar 5. Nukleus
Sumber :Biology & Concepts,2006

Merupakan organel terbesar, berbentuk bulat, membran rangkap. Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma, yang terdiri atas benang ‘kromatin’ yang tersusun atas DNA, RNA dan protein. Selain itu terkadang terbentuk nucleolus. Fungsi: pengendali seluruh aktivitas sel, pengatur pembelahan sel dan pembawa informasi genetik.

4.      Retikulum Endoplasma (RE)
 
Gambar 6. Retikulum endoplasma
Sumber : Alendrompis.wordpress.com
Berbentuk benang-benang jala meliputi: RE kasar (terdapat ribosom), berfungsi untuk transpor & sintesis protein. RE halus (tidak terdapat ribosom), berfungsi untuk transpor & sintesis lemak & steroid.
5.      Ribosom
Gambar 7. Ribosom
Sumber : Protopage.com
Tersusun dari protein dan RNA, berbentuk bulat & tidak bermembran. Fungsi: tempat berlangsungnya sintesis protein.
6.      Kompleks Golgi (badan golgi)
Gambar 8. Kompleks golgi
Sumber: Agushome.blogspot.com
Terdiri atas membran berbentuk kantong pipih. Pada sel tumbuhan, kompleks golgi disebut diktiosom. Fungsi: sekresi polisakarida, protein & lendir (musin).
7.      Lisosom
http://alendrompis.files.wordpress.com/2011/08/lisosom.jpg?w=300&h=240
Gambar 9. Lisosom
Merupakan membran berbentuk kantong kecil berisi enzim hidrolitik yang berfungsi dalam pencernaan intrasel. Fungsinya untuk mencerna materi yang diambil secara endositosis, menghancurkan organela sel lain yang sudah tidak berfungsi (autofage) dan menghancurkan selnya sendiri (autolisis).
8.      Mitokondria
Gambar 10. Mitokondria
Sumber:Biologi.blogsome.com
Memiliki membran rangkap (luar & dlm). Membran dlm berlekuk-lekuk membentuk krista. Fungsi: untuk oksidasi zat makanan, respirasi sel, transport elektron.
9.      Sentrosom/sentriol
Gambar 11. Sentrosom
Sumber: Essentials of Biology, 1990
Sentriol terdiri atas sepasang badan berbentuk tabung yang saling tegak lurus dan merupakan suatu kesatuan yang disebut sentrosom. Organel ini aktif saat sel sedang mengadakan pembelahan yaitu dengan menghasilkan benang-benang spindel atau gelendong yang merupakan protein kontraktil yaitu tubulin. Fungsi: menarik kromosom menuju ke kutub.

Organel pada sel tumbuhan
1.      Dinding sel
Gambar 12. Dinding sel
Sumber:Biologi.blogsome.com
Tersusun atas protein selulose, hemiselulose, pektin & lignin. Fungsi: memberi bentuk sel, melindungi bagian sebelah dlm, & mengatur transportasi zat.





2.      Plastida
Gambar 13. Plastida
Sumber: Hanifanifa.blogspot.com
Isi plastid berupa: matrik (cairan), stroma,  grana, dan lamella/ tilakoid. Organela yang mengandung pigmen, meliputi:Kloroplas:plastida yang mengandung pigmen klorofil/hijau.
-Kromoplas:plastida yang mengandung pigmen merah, jingga, kuning.
-Leukoplas: plastida yang tidak mengandung pigmen.
Fungsinya adalah sebagai tempat fotosintesis, sintesis asam-asam lemak, serta beberapa fungsi sehari-hari sel.
3.      Vakuola
Gambar 14. Vakuola
Sumber:Hanifanifa.blogspot.com(vakuola)
Vakuola merupakan rongga dalam sel yang memiliki selapis membrane yang disebut tonoplas.Vakuola sel tumbuhan bersifat menetap.
Fungsi:
·          Menjaga turgiditas sel oleh tonoplas
·          Tempat menyimpan cadangan mkanan, pigmen, minyak atsiri & sisa metabolisme.
·          Mengadakan sirkulasi zat di dalam sel

Tabel perbandingan antara organel sel hewan dan tumbuhan
No
Organel sel
Sel hewan
Sel tumbuhan
1
Dinding sel
Tidak ada
Ada
2
Membran sel
Ada
Ada
3
Nukleus
Ada
Ada
4
Retikulum endoplasma
Ada
Ada
5
Ribosom
Ada
Ada
6
Kompleks golgi
Ada
Ada(diktiosom)
7
Mitokondria
Ada
Ada
8
Lisosom
Ada
Tidak ada
9
Sentriol
Ada
Tidak ada
10
Plastida
Tidak ada
Ada
11
Vakuola
Tidak ada
Ada






B.MEMBRANE TRANSPORT

membran
Sumber Wikipedia , gambar membrane sel , 2012
- Merupakan transport nutrient, ion dan substansi sekretoris dari satu sisi ke sisi lain dari membran sel.
- Dinamika perlintasan molekul dalam membran
image006
                           Sumber : Wikipedia bagan membrane transport , 2012
PRINSIP TRANSPORT MEMBRAN
Picture 013permeab
Sumber : gambar transport membrane.com
Permeabilitas relatif bilayer lipid sintetik terhadap perbedaan klas molekul

PENGANGKUTAN MOLEKUL KECIL

Bergantung apakah sel memerlukan energi atau tidak
  1. Passive transport
A.    DIFUSI SEDERHANA
Pengangkutan paling sederhana yang tidak memerlukan bantuan

image008

Sumber : Wikipedia, gambar difusi .com
image010
Sumber : wikipedi,gambar transpor difusi.com
image012
Sumber : Wikipedia,gambar difusi cair .com

image014
Sumber : Wikipedia,gambar difusi.com

Perubahan-perubahan sel pada berbagai konsentrasi larutan
Molekul-molekul tak bermuatan
-          Gas O2, N2 dapat mudah berdifusi  melalui membran karena tak bermuatan sehinga mudah berinteraksi dengan air
-          Molekul-molekul hidrofobik juga mudah melalui membran
-          Ion
-          - Tidak menembus membran karena bermuatan dan berlapisan solvation
B.     DIFUSI TERFASILITASI
- Molekul berdifusi secara bebas namun dengan bantuan molekul lainnya
- Laju difusi proporsional terhadap konsentrasi difusi molekul, semakin banyak molekul semakin banyak pula yang berdifusi per unit waktu
- Laju difusi dibatasi kemampuan molekul yang membantu.
ch05c3
Sumber : Wikipedia gambar transport difusi ,2012

PASSIVE TRANSPORT: FACILITATED DIFFUSION
Facilitated diffusion is the diffusion of a substance across a membrane. It is "facilitated" because a transport protein in the membrane enhances the transport of the substance across the membrane.
The involvement of the transport protein makes facilitated diffusion a type of carrier-mediated transport, although it is passive.
Note: The transport membrane is specific to the substance being transported, that is, it only transports that substance. Glucose, which is needed in large amounts by cells for energy, is one substance commonly transported into cells by facilitated diffusion.
image022
Sumber : Wikipedia,grafik transport membrane.com

PROTEIN CHANNELS
- Bentuk sederhana dari fasilitator transport membran adalah ion channel
- Channel umumnya berupa peptida sederhana atau protein kecil yang permukaan luarnya hidrofobik dan permukaan dalamnya hidrofilik. Contohnya: gramicidin
- Beberapa channel membentuk struktur kompleks dan mempunyai gerbang (gate) yang akan membuka akibat respon terhadap rangsangan kimia (fosforilasi) atau elektrik
ION CHANNEL GATED
image026
Sumber : Wikipedia,transport  membran .com

ion_channel_lg1
Sumber : wikipedia,transport  membran .com

430153a-f1
Sumber : Wikipedia,transport  membran .com

image028
Sumber : Wikipedia,transport  membran .com



CARRIERS
v  Lebih kompleks dari channel, dan merupakan pembawa protein seperti glukosa permease eritrosit
v  Molekul terangkut (glukosa) menurunkan gradien konsentrasinya.
image030
Sumber : Wikipedia,proses difusi.com
2.      Active transport
Dibantu pompa proton yang menggerakkan substansi dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.
Membutuhkan energi sehingga disebut aktif
image032
Sumber : Wikipedia,gambar transpor aktif.com


POMPA Na/K ATPase
- Enzim menyediakan energi dari hidrolisis ATP
- Fungsi Na/K ATPase adalah untuk mengatur gradien elektrokimia dari membran
- Cara kerjanya dengan memompa Na keluar sel dan memompa K masuk ke dalam sel
- Pengaruhnya menimbulkan potensial kimia yang mengandung dua konsentrasi gradien (Na dan K), seperti halnya potensial listrik karena muatan 3+ dipompa keluar sedangkan 2+ ke dalam. Sehingga tercipta potensial negatif dalam sel
image034


Animation of the Na/K Pump
Cell_membrane06
Sumber :membrane plasma.com


POMPA Na+ K+
PADA MEMBRAN PLASMA
Picture 018
Sumber :Wikipedia,membrane plasma.com

Na+ K+ ATPase. Keaktifan protein carrier memompa
Nakeluar dan K+ masuk dalam sel
ATPase TRANSPORT PADA BAKTERI

Picture 020








Sumber : Wikipedia,membrane plasma.com

Skema double membran pada E. Coli
Picture 021
Sumber :membrane plasma.com

Sistem transport auxilliary yang berhubungan dengan ATPase transport pada bakteri double membran
COTRANSPORT: Transport berpasangan
- Dua molekul berpindah secara bersamaan, satu sebagai penumpang dan yang lainnya pemandu/ sopir. Pemandu berdisfusi menurunkan gradien elektrokimianya, namun itu tidak dilakukan kecuali ada penumpang
- ATP tidak terlibat langsung, tapi mengatur gradien elektrokimia yang digunakan oleh pemandu
image040
uni-sym-antiport012
Sumber :transport symport.com
Symport
q  Penumpang dan sopir diangkut pada arah yang sama
q  Symport Na-glukosa terjadi di usus, dari rongga usus ke dalam sel-sel usus
image042
TRANSPORT TRANSELULAR PADA SEL EPITHEL INTESTIN
Picture 019
Sumber : transport transeluler.com
Transport transeluler glukosa yang melintasi sel epithel intestin
BIOmol-1
Sumber :prosesTransport glukosa dalam usus.com

Transport glukosa dalam usus
Antiport
q  Penumpang dan sopir diangkut pada arah yang berlawanan
q  Ca-Na antiport terjadi dalam jaringan otot jantung
q  Pompa proton yang populer: H-lactose symport pada E. coli, Ca-H antiport, sucrose-H antiport pada vakuola sel tumbuhan
PROTEIN TRANSPORT PADA MEMBRAN
Picture 015
Sumber : transport protein .com
Skema 2 klas protein transport membran
PROTEIN CARRIER DAN TRANSPORT MEMBRAN AKTIF
Picture 017
Sumber: 3 macam transport yang diperantarai protein carrier.com
TRANSPORT MOLEKUL-MOLEKUL BESAR
o   Merupakan mekanisme transport membran dengan cara engulfing materi dan membentuk vesikula internal
o   Pengambilan bahan melalui mekanisme endositosis, sedangkan pengeluaran bahan melalui mekanisme eksositosis
EKSOSITOSIS
- Vesikula transport berfusi dengan membran plasma
- Digunakan untuk sekresi protein hormon (insulin), serum protein, matriks ekstraseluler (kolagen)
release
Sumer :  gambar eksositosis.com
exocytend7
Sumer :  gambar eksositosis.com

057
Sumber : proses transport eksositosis.com
1. Terminal nervioso
2. Vaina de mielina
3. Citoesqueleto
4. Vesículas sinápticas inmaduras
5. Vesículas sinápticas maduras (aptas para  la exocitosis)
6. Vesículas sináptica en exocitosis
7. Neurotransmisor
8. Espacio sináptico
9. Membrana presináptica
10. Eudosoma
11. Vesícula sináptica en recuperación con halo de clatrina
12. Canales de calcio dependiente de voltaje
13. Filamento de actina del citoesqueleto al cual se unen las vesículas cuando el terminal está en reposo
14. Vesículas ubicadas en el sitio activo
15. Sinaptobrevina
16. Sinaptotagmina
17. Sintaxina
18. Complejo SNARES
19. Activación de sinaptotagmina por calcio
20. Complejo calcio-sinaptotagmina cataliza la fusión de la membrana vesicular con la del terminal
ENDOSITOSIS
- Terutama terjadi pada sel-sel hewan, karena sel tumbuhan berdinding kaku
- Sel membentuk pseupodia yang menelan makromolekul, lalu berfusi dan lepas dari membran membentuk vesikula internal dan menuju lisosom image?id=4946&rendTypeId=4endocytosis
Sumber : proses endositosis.com                                            Sumber : proses endositosis.com

RegSignFig3
Sumber : proses endositosis.com

Kinetics of agonist-promoted endocytosis for distinct GPCR. The internalization is followed by immuno-fluorescence using HA- or Myc-epitopes fused to the amino-termini of the β2-adrenergic, V2-vasopressin and δ-opioid receptors.
RECEPTOR MEDIATOR ENDOSITOSIS
Pengambilan kolesterol: LDL dikenali reseptor â reseptor mengumpul â clathrin mengikat ujung reseptor di bagian dalam membran â membran lepas membentuk vesikula yang berlapis clathrin â clathrin semakin berkurang membentuk vesikula tak berlapis (endosom) â berfusi dengan vesikula CURL â pH rendah melepas reseptor â reseptor didaur ulang di membran
image050
Sumer : receptor endositosis.com                                                         Sumer : receptor endositosis.com

end2
Sumer : receptor endositosis.com

end8
Sumer : receptor endositosis.com

endrec
Sumer : receptor endositosis.com

FAGOSITOSIS
Pemindahan dari bahan asing atau sel mati oleh sel-sel imun merupakan bentuk endosistosis
Contoh fagositosis adalah makrofag yang membatasi pembuluh darah dari hati dan menelan organel tua; monosit menembus jaringan yang rusak dan memindahkan bakteri yang menyerang
image051
Sumber : proses fagositosis.com                                               Sumber : proses fagositosis.com









PINOSITOSIS
image053
Sumber : proses finositosis.com

image054
Sumber : proses finositosis.com
Fungsi membran virus AIDS
CD4 glikoprotein dari sel T mengenali glikoprotein virus (gp120) â membran virus berfusi dengan membran sel T â nucleocapsid memasuki sel, menghasilkan lebih banyak nucleocapsid â berfusi dengan sel T yang terinfeksi membentuk multinucleate synctium, yang merupakan respon imun inactive
TRANSMISI PADA NEUROMUSKULAR
Picture 022
Sumber : TRANSMISI PADA NEUROMUSKULAR.com
3 KELAS PROTEIN RESEPTOR PADA PERMUKAAN SEL
         Ion-channel-linked receptor
         G-protein-linked receptor
         Enzyme-linked receptor
         G-protein dan Enzyme linked receptor
ion chanel
Sumber : GAMBAR PROTEIN RESEPTOR PADA PERMUKAAN SEL.com

LEC4SE2
Sumber : GAMBAR PROTEIN RESEPTOR PADA PERMUKAAN SEL.com






Tidak ada komentar:

Posting Komentar